Peletakan Batu Pertama Musalla STAI Nusantara: Awal Baru Penguatan Spiritual di Lingkungan Kampus

Banda Aceh – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh resmi memulai pembangunan Musalla di area utama kampus dengan menggelar prosesi Peletakan Batu Pertama. Momen tersebut menjadi simbol komitmen institusi dalam memperkuat nilai-nilai religius dan semangat beribadah di kalangan sivitas akademika.
Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Rumoh Bina Aneuk Nanggroe, Dr. Jamaluddin Thaib, MA, yang turut didampingi oleh Ketua STAI Nusantara, Dr. Dicky Wirianto, serta sejumlah dosen. Dalam sambutannya, Dr. Jamaluddin Thaib menyampaikan rasa syukur atas dimulainya pembangunan Musalla dan berharap proyek ini dapat segera diselesaikan dengan dukungan dari berbagai pihak.
Ia menjelaskan bahwa Musalla tersebut tidak hanya akan menjadi sarana ibadah, melainkan juga tempat pembinaan karakter Islami, penguatan nilai spiritual, serta pengokohan identitas keislaman mahasiswa.
“Musalla ini akan dibangun dua lantai lengkap dengan aula, sehingga menjadi ruang yang strategis bagi sivitas akademika untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di tengah aktivitas perkuliahan. Ini adalah investasi akhirat sekaligus fondasi membangun kampus yang rahmatan lil ‘alamin,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh para pimpinan kampus, dosen, mahasiswa, dan tokoh masyarakat dari Gampong Tibang, Syiah Kuala, Banda Aceh. Suasana khidmat mewarnai prosesi dengan pembacaan doa serta pemotongan tumpeng sebagai bagian dari seremoni.
Pihak kampus menargetkan pembangunan Musalla ini selesai dalam kurun waktu satu tahun ke depan. Fasilitas ini nantinya akan dilengkapi dengan aula dan sarana penunjang lain untuk mendukung kegiatan keagamaan dan kajian rutin.
Melalui pembangunan Musalla ini, STAI Nusantara berharap mampu memperluas peran kampus sebagai pusat pembinaan keislaman yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar