Pemerintah Qatar menyatakan harapannya agar Israel tidak menyalahgunakan gencatan senjata dengan Iran untuk melanjutkan serangan militernya ke Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar dalam konferensi pers di Doha, menanggapi perkembangan terbaru dalam ketegangan geopolitik Timur Tengah. Gencatan senjata antara Israel dan Iran yang diumumkan awal pekan ini mendapat sambutan positif dari komunitas internasional, termasuk negara-negara Arab Teluk.
Qatar menegaskan bahwa deeskalasi antara dua kekuatan besar di kawasan, Israel dan Iran, seharusnya menjadi momen penting untuk memperkuat stabilitas regional, bukan sebaliknya. “Kami mengapresiasi langkah diplomatik yang dicapai, namun kami juga khawatir Israel akan menggunakan kesempatan ini untuk kembali menggempur warga sipil di Gaza tanpa tekanan dari kekuatan regional lainnya,” ujar juru bicara tersebut.
Selama beberapa bulan terakhir, Gaza telah mengalami gelombang serangan udara dari Israel, yang menurut laporan berbagai lembaga kemanusiaan telah menyebabkan banyak korban jiwa, terutama dari kalangan anak-anak dan perempuan. Qatar, sebagai negara yang aktif dalam mediasi konflik dan pemberi bantuan kemanusiaan, menganggap penting untuk menjaga agar gencatan senjata dengan Iran tidak dijadikan alasan pembenaran untuk kekerasan di wilayah lain, terutama di Palestina.
Selain menyerukan penghentian kekerasan, Qatar juga meminta komunitas internasional untuk meningkatkan pengawasan terhadap implementasi gencatan senjata dan memastikan bahwa prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dihormati. Doha memperingatkan bahwa pelanggaran terhadap Gaza bisa memperburuk ketegangan dan merusak kepercayaan yang baru mulai tumbuh antara kekuatan regional.
Dengan posisi strategisnya sebagai mediator di Timur Tengah, Qatar berkomitmen untuk terus mendorong solusi damai melalui dialog. Pemerintah Qatar juga menyatakan siap bekerja sama dengan mitra internasional dan organisasi internasional dalam upaya mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza dan memastikan bahwa gencatan senjata yang dicapai antara Iran dan Israel tidak menimbulkan penderitaan baru di tempat lain.
