Seanteronews.com – Rusia menyatakan kesiapannya untuk memasok uranium yang diperkaya ke Iran guna mendukung program nuklir sipil negara tersebut. Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya perhatian global terhadap program nuklir Iran dan hubungan strategis Moskow-Teheran yang semakin erat.
Menurut perwakilan Kementerian Luar Negeri Rusia, pasokan uranium tersebut ditujukan untuk penggunaan damai, sesuai dengan perjanjian internasional dan pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
“Kami siap bekerja sama dengan Iran dalam kerangka hukum internasional dan secara eksklusif untuk tujuan damai,” ujar juru bicara kementerian.
Langkah ini dipandang oleh sebagian analis sebagai bentuk dukungan Rusia terhadap sekutunya di Timur Tengah, sekaligus sebagai respons terhadap tekanan Barat terhadap kedua negara.
Konteks Tambahan
-
Uranium yang diperkaya digunakan sebagai bahan bakar untuk reaktor nuklir sipil, tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kepentingan militer jika melebihi tingkat pengayaan tertentu.
-
Rusia sebelumnya pernah membantu pembangunan reaktor Bushehr di Iran, yang menjadi simbol kerja sama nuklir kedua negara.
-
Ketegangan terus berlangsung antara Iran dan negara-negara Barat, yang khawatir akan potensi pengembangan senjata nuklir.
Langkah ini kemungkinan akan menambah kompleksitas dalam negosiasi nuklir global dan hubungan geopolitik antara Rusia, Iran, dan negara-negara Barat.[]