ACEH

Abu H. Faisal Ali : Tiga Jalan Memajukan Aceh adalah Pendidikan, Pendidikan, dan Pendidikan – Yayasan Mahyal Ulum Gelar Rakor & Raker Besar

Seanteronews.com – Aceh memiliki masa depan cerah jika pembangunan difokuskan pada satu hal: pendidikan. Hal ini ditegaskan oleh Abu H. Faisal Ali selaku Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Mahyal Ulum Al Aziziyah dalam rapat koordinasi dan rapat kerja (Rakor & Raker) yang diadakan bersama seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan. “Ada tiga cara untuk memajukan Aceh: pendidikan, pendidikan, dan pendidikan,” ujarnya.

Rakor & Raker yang digelar selama dua hari penuh ini diselenggarakan di Rumoh Meudrah, komplek Dayah Mahyal Ulum Al Aziziyah. Acara ini menjadi momentum strategis untuk mengevaluasi capaian dan memperbaiki kekurangan dari berbagai lembaga pendidikan di bawah Yayasan Mahyal Ulum.

Empat lembaga pendidikan yang tergabung dalam rakor ini adalah Dayah Salafiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU), SMK IT, SMP IT, serta Lembaga Tahfidz Al-Qur’an (LATA). Setiap lembaga diberi ruang untuk menyampaikan laporan tahunan, capaian, dan tantangan yang dihadapi selama setahun terakhir.

Acara ini dihadiri lebih dari 200 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dosen, guru, teungku, hingga staf struktural. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk terus mendorong transformasi pendidikan di Aceh, khususnya di bawah payung Yayasan Mahyal Ulum Al Aziziyah.

Dalam sambutannya, Abu H. Faisal Ali, M.Pd memberikan motivasi serta mengarahkan setiap lembaga untuk menyusun target-target strategis yang harus dicapai dalam tahun ajaran baru. Ia juga menyinggung pentingnya merespons isu-isu kekinian dalam dunia pendidikan seperti transformasi digital, kurikulum merdeka, serta integrasi nilai keislaman dalam pembelajaran.

“Kita harus memperkokoh kolaborasi dan koordinasi antar lembaga agar cita-cita besar mencetak generasi unggul dapat tercapai,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa pembangunan Aceh bukan hanya soal infrastruktur, tapi lebih utama adalah pembangunan kualitas manusia melalui jalur pendidikan.

Seluruh ketua dan kepala lembaga pendidikan seperti Ketua STISNU, Kepala SMK IT, Kepala SMP IT, serta Wakil Pengasuh Dayah Salafiyah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Mereka juga menyampaikan kesiapan untuk menjalankan amanah besar yang telah diberikan oleh Yayasan.

Kegiatan ini menjadi refleksi tahunan untuk memperkuat nilai-nilai integritas, inovasi, dan dedikasi dalam mendidik generasi muda. Evaluasi dan perencanaan yang matang melalui Rakor & Raker ini diharapkan mampu melahirkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh.

Apresiasi dan penghargaan tinggi diberikan kepada seluruh akademika, mulai dari dosen, guru, teungku, hingga tenaga struktural atas kerja keras selama ini. Abu H. Faisal Ali, M.Pd berharap, kerja hebat yang telah dilakukan dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk menjawab tantangan zaman yang terus berubah.

Meski banyak pencapaian yang berhasil diraih, ia juga menekankan pentingnya mengevaluasi kekurangan yang masih ada. Setiap kekurangan bukan untuk disesali, tetapi dijadikan pijakan menuju perbaikan dan penyempurnaan sistem pendidikan yang lebih baik.

Di akhir kegiatan, Ketua Yayasan mengajak seluruh hadirin untuk mengembalikan segala ikhtiar dan harapan kepada Allah SWT. “Hanya kepada Allah kita bermohon, semoga semua kerja hebat ini menjadi amal jariyah yang bermanfaat untuk seluruh alam. Aamiin,” tutupnya.[]

Kontributor: Tu Sudan

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts