Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi sorotan publik. Laporan terbaru LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) menunjukkan bahwa kekayaan Sri Mulyani terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, bahkan mencapai belasan persen secara konsisten.
Peningkatan harta ini tidak hanya berasal dari pendapatan sebagai pejabat negara, tetapi juga dari aset berupa properti, simpanan, hingga koleksi kendaraan bermotor. Menariknya, dalam daftar harta yang dilaporkan, terdapat motor gede (moge) yang cukup mencuri perhatian publik.
Sri Mulyani dikenal sebagai sosok menteri yang sederhana dalam penampilan, namun data resmi menunjukkan bahwa ia memiliki aset cukup beragam. Kenaikan signifikan setiap tahun memperlihatkan adanya konsistensi dalam pengelolaan keuangan pribadinya.
Dalam garasinya, terdaftar sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua. Di antara koleksi tersebut, moge atau motor gede menjadi salah satu sorotan utama. Kendaraan ini dinilai cukup unik mengingat citra Sri Mulyani yang sering tampil formal dalam aktivitas sehari-hari.
Selain kendaraan, Sri Mulyani juga tercatat memiliki properti bernilai tinggi, baik berupa tanah maupun bangunan. Aset properti ini tersebar di beberapa lokasi strategis dan turut menyumbang kenaikan nilai kekayaan secara keseluruhan.
Kekayaan berupa tabungan dan simpanan juga dilaporkan meningkat, menandakan manajemen finansial yang teratur. Laporan LHKPN memperlihatkan bahwa mayoritas asetnya tercatat secara transparan sesuai aturan yang berlaku.
Publik banyak yang penasaran dengan isi garasi menteri keuangan tersebut. Selain moge, ia juga memiliki mobil pribadi dengan merek populer yang biasa digunakan kalangan pejabat. Kombinasi antara mobil dan motor mewah ini semakin menegaskan kelengkapan koleksi kendaraannya.
Meski begitu, Sri Mulyani tetap dikenal sebagai pejabat dengan integritas tinggi. Transparansi dalam melaporkan kekayaan menunjukkan kepatuhan terhadap aturan dan keseriusan menjaga akuntabilitas sebagai pejabat negara.
Peningkatan harta kekayaan Sri Mulyani setiap tahun menimbulkan berbagai spekulasi, namun catatan resmi LHKPN memastikan semua laporan dilakukan sesuai regulasi. Dengan gaya hidup yang tetap sederhana di ruang publik, kenaikan aset ini dianggap sebagai hasil wajar dari pengelolaan finansial yang baik.[]