SEANTERONEWS.com – Inisiatif inspiratif dilakukan Kompi 4 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh di bawah komando AKP Saifullah Sipahutar, S.H., dengan menyulap bangunan bekas ruang inap Puskesmas Sampoiniet yang terbengkalai menjadi kawasan produktif bertajuk Lahan Ketahanan Pangan Polda Aceh. Lokasi yang semula dikenal sebagai titik rawan, kini menjelma menjadi pusat edukasi pertanian dan pemberdayaan generasi muda.
Bangunan yang terletak cukup jauh dari permukiman ini sebelumnya sering dimanfaatkan untuk aktivitas negatif oleh sejumlah remaja karena kondisinya yang gelap dan tidak terurus. Kini, lokasi tersebut telah bertransformasi menjadi zona hijau yang ditanami puluhan pohon pisang, aneka sayur-mayur, serta dijadikan tempat pelatihan pertanian bagi warga muda sekitar.
“Kami ingin mengubah persepsi tentang tempat ini. Dari tempat yang dulu dikenal rawan, kini menjadi simbol harapan dan masa depan bagi generasi muda,” kata AKP Saifullah saat memimpin kegiatan gotong royong pembersihan dan penanaman, Kamis (26/7).
Langkah ini tidak hanya menjadi solusi pemanfaatan lahan kosong, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. Terlebih, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui kunjungan Bupati sebelumnya telah menyampaikan rencana menjadikan lokasi eks-Puskesmas Sampoiniet sebagai cikal bakal pendirian Perguruan Tinggi di Baktiya Barat.
Program ini menyasar remaja dan masyarakat sekitar melalui pendekatan edukatif. Mereka dilatih untuk mengolah lahan, bercocok tanam, dan menjaga lingkungan, menjadikan kegiatan ini sebagai sarana rehabilitasi sosial dan pembentukan karakter. Sejumlah remaja yang dulunya nongkrong tanpa arah kini ikut aktif membawa cangkul dan semangat belajar.
“Kalau dulu anak-anak nongkrong di sini untuk hal-hal negatif, sekarang mereka datang bawa cangkul dan semangat belajar. Ini perubahan nyata,” ungkap seorang warga yang ikut bergotong royong.
Transformasi ini memperlihatkan wajah baru Polri yang humanis dan peduli terhadap problem sosial masyarakat. Brimob Polda Aceh tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir sebagai agen perubahan sosial yang aktif mendukung pembangunan di wilayah-wilayah tertinggal.
Ke depan, Kompi 4 Brimob berharap kawasan ini bisa dikembangkan menjadi model kawasan terpadu yang memadukan ketahanan pangan, edukasi, dan kesiapan menyambut hadirnya lembaga pendidikan tinggi pertama di Baktiya Barat.[]