INTERNASIONAL

Pejabat Tinggi Taiwan Didakwa Spionase untuk China

Seanteronews – Pada 10 Juni 2025, jaksa Taiwan mendakwa empat individu yang diduga melakukan spionase untuk China. Keempatnya adalah mantan anggota Partai Progresif Demokratik (DPP), termasuk seorang mantan asisten Menteri Luar Negeri Joseph Wu—yang kini menjabat sebagai Kepala Dewan Keamanan Nasional—dan seorang mantan penasihat di Kantor Kepresidenan. Mereka dituduh membocorkan informasi sensitif terkait keamanan nasional kepada pihak China.

Jaksa penuntut umum meminta hukuman penjara lebih dari 18 tahun untuk masing-masing terdakwa. Kasus ini menarik perhatian publik karena diduga melibatkan pejabat yang memiliki akses langsung ke informasi strategis pemerintah Taiwan. Pemerintah Taiwan menegaskan bahwa setiap individu yang mengkhianati negara dan bekerja sama dengan kekuatan asing yang bermusuhan harus dihukum dengan hukuman paling berat.

Penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya Taiwan untuk memperketat pengawasan terhadap potensi infiltrasi dari China, yang selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Beijing telah meningkatkan tekanan politik dan militer terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

Pihak berwenang Taiwan belum menerima komentar resmi dari Kantor Urusan Taiwan China mengenai dakwaan tersebut. Namun, mereka menegaskan komitmen untuk melindungi kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman eksternal.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan spionase yang melibatkan individu-individu dengan latar belakang militer dan politik di Taiwan. Pada Agustus 2024, delapan perwira militer aktif dan pensiunan dijatuhi hukuman penjara karena membentuk jaringan spionase untuk China, termasuk rencana untuk menerbangkan helikopter Chinook ke kapal induk China di Selat Taiwan.[]

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.