Militer Israel telah merilis sebuah video baru yang mengklaim itu menunjukkan terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza selatan, di mana ia mengatakan tokoh-tokoh Hamas tewas. Tetapi para pejabat Palestina dan analis independen menyebut rekaman itu palsu dan menyesatkan.
Video, yang diterbitkan Minggu, menunjukkan apa yang tampaknya menjadi struktur pipa sempit di tanah. Israel mengklaim itu adalah terowongan yang digunakan oleh pejabat senior Hamas, termasuk Mohammed al-Sinwar dan Yassin Shaabanah, yang diduga tewas di sana. Tapi rekaman itu menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Kantor Media Pemerintah mengeluarkan pernyataan rinci yang menolak narasi Israel. “Tabung yang ditampilkan terlalu sempit bagi seseorang untuk dilewati,” kata pernyataan itu. “Ini tidak memiliki tangga, tidak ada fitur struktural, dan tidak menyerupai terowongan dengan teknik atau standar militer.”
Rami Abdu dari Euro-Mediterania Human Rights Monitor percaya rekaman itu dipentaskan. Situs yang ditampilkan terletak di dekat unit gawat darurat rumah sakit, yang biasanya penuh sesak dengan pasien dan staf medis. “Tidak mungkin untuk menggali struktur seperti itu di rumah sakit tanpa ada yang memperhatikan,” katanya.
Dia juga menunjukkan bahwa struktur itu tampaknya menjadi bagian dari sistem drainase stormwater, bukan terowongan. “Apa yang kita lihat kemungkinan adalah pipa air atau outlet drainase,” tambahnya.
Waktu dan pengeditan video juga menimbulkan kecurigaan. Pada 14 detik, rekaman itu memotong tiba-tiba ke adegan yang berbeda di 15 detik. “Pengeditan yang buruk semacam ini adalah bukti manipulasi,” kata Kantor Media Pemerintah.
Wartawan asing dilaporkan meminta tentara Israel untuk merilis video lengkap yang belum diedit. Israel menolak.
Lebih banyak kontradiksi muncul dari narasi Israel itu sendiri. Militer sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan angka Hamas lebih dari 500 meter dari rumah sakit. “Itu kira-kira jarak antara markas tentara Israel di Tel Aviv dan pusat perbelanjaan besar,” kata Abdu. “Apakah kita percaya terowongan membentang langsung di bawah rumah sakit tanpa diketahui?”
Koresponden militer dari outlet Israel, termasuk Haaretz, juga meragukan klaim tersebut. Seorang wartawan militer mengkonfirmasi bahwa “bukaan yang diduga mengarah ke terowongan di mana al-Sinwar dibunuh tidak terletak di rumah sakit.”
Ini bukan pertama kalinya Israel mengklaim menemukan terowongan di bawah rumah sakit di Gaza. Tuduhan serupa dibuat terhadap rumah sakit al-Shifa, Nasser, dan Hamad. Dalam setiap kasus, militer Israel gagal memberikan bukti yang jelas.
Dalam satu contoh, Israel mempresentasikan sebuah sumur air tua sebagai pintu masuk terowongan di bawah rumah sakit al-Shifa. Di rumah sakit Hamad, ruang kontrol air disalahartikan sebagai terowongan. Di Nasser, tidak ada bukti yang ditemukan sama sekali.
Pola itu, para pejabat Palestina berpendapat, menunjuk pada kampanye Israel yang lebih luas untuk membenarkan serangan terhadap sistem perawatan kesehatan Gaza yang sudah hancur. “Kebohongan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian dari kejahatan perang,” kata Kantor Media Pemerintah. “Israel berusaha menutupi penargetan yang disengaja terhadap rumah sakit dan infrastruktur kesehatan.”
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel mengaku menggunakan bom penghancur bunker dengan berat lebih dari 40 ton di Rumah Sakit Eropa. Namun video itu menunjukkan mayat-mayat yang tampak utuh, tanpa tanda-tanda luka bakar atau luka ledakan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan masih berjuang untuk menjaga rumah sakit tetap berjalan di tengah kekurangan bahan bakar dan pemboman berat.