Sabang – Ketua Dewan Kawasan Sabang, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, secara resmi melantik Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) periode 2025‑2030. Pelantikan berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025, di Aula Kantor BPKS Sabang.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh pejabat pemerintahan Aceh, unsur Forkopimda, dan perwakilan masyarakat Sabang. Dalam kesempatan tersebut, Mualem menekankan pentingnya peran BPKS sebagai motor penggerak ekonomi kawasan strategis Sabang.
Mualem dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPKS harus berkomitmen penuh menjalankan visi pembangunan Sabang. Menurutnya, keberadaan Wakil Kepala BPKS yang baru diharapkan dapat memperkuat kinerja lembaga dalam mengembangkan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.
BPKS disebut memiliki tanggung jawab besar dalam mengoptimalkan potensi Sabang. Mulai dari pengelolaan pelabuhan, pengembangan destinasi wisata, hingga peningkatan fasilitas investasi yang dapat menarik investor lokal maupun internasional.
Wakil Kepala BPKS yang baru dilantik berjanji akan bekerja sama dengan semua pihak. Ia menekankan bahwa program prioritas ke depan adalah memperkuat daya saing Sabang agar mampu menjadi pintu gerbang ekonomi Aceh dan berkontribusi pada pertumbuhan nasional.
Selain itu, Mualem juga menyoroti pentingnya sinergi dengan pemerintah pusat. Ia berharap BPKS dapat menyusun strategi pembangunan yang selaras dengan kebijakan nasional sehingga Sabang semakin diperhitungkan dalam kancah ekonomi global.
Dalam acara tersebut, Mualem juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas. BPKS diharapkan menjadi lembaga yang bersih, profesional, dan mampu mengelola potensi Sabang tanpa menimbulkan konflik kepentingan.
Masyarakat Sabang menyambut baik pelantikan Wakil Kepala BPKS. Mereka berharap kepemimpinan baru ini dapat membawa perubahan signifikan bagi pembangunan daerah, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Dengan kepemimpinan baru di BPKS, Sabang diproyeksikan akan menjadi kawasan ekonomi yang lebih maju dan berdaya saing. Mualem menegaskan bahwa komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha akan menjadi kunci sukses pembangunan Sabang ke depan.[]
