Seantronews, gadget – POCO kembali mengguncang pasar smartphone dengan peluncuran POCO F7, yang oleh banyak pengamat dijuluki sebagai flagship killer di tahun 2025. Mengusung chipset Snapdragon 8s Gen 4, ponsel ini dibanderol mulai dari $399, atau sekitar 6jutaan di Indonesia, menjadikannya sangat menarik di segmen menengah premium. POCO tampaknya ingin menunjukkan bahwa performa kelas atas tak harus dibayar mahal.
Salah satu daya tarik utama POCO F7 adalah layarnya. Menggunakan panel AMOLED 6,83 inci beresolusi 1,5K dengan refresh rate 120Hz, layar ini juga mendukung HDR10+ dan Dolby Vision, serta dilindungi Gorilla Glass 7i. Visual tajam dan terang hingga 3.200 nits menjadikannya ideal untuk hiburan dan gaming. Tak hanya cantik di tampilan, tapi juga tangguh terhadap goresan dan benturan.
Di sektor kamera, POCO F7 dibekali sensor utama Sony IMX882 beresolusi 50 MP dengan OIS, didampingi lensa ultrawide 8 MP, serta kamera depan 20 MP. Ini bukan sekadar angka—hasil jepretan diklaim stabil dan tajam, baik siang maupun malam. Ditenagai baterai 6.500 mAh (bahkan 7.550 mAh untuk versi India) dengan fast charging 90W, pengalaman pengguna makin nyaman berkat fitur pengisian balik 22,5W.
Fitur lain yang membuatnya unggul adalah sertifikasi tahan air dan debu IP68, dukungan Wi-Fi 7, Bluetooth 6, NFC, hingga sistem pendingin LiquidCool 4.0. Sistem operasi Android 15 dengan HyperOS 2.0 hadir dengan komitmen update 4 tahun Android dan 6 tahun patch keamanan, sesuatu yang biasanya hanya ditemukan di kelas flagship premium.
Dengan semua fitur tersebut, POCO F7 bukan hanya sekadar penantang flagship—ia adalah bukti bahwa teknologi canggih kini bisa dinikmati lebih banyak orang tanpa menguras dompet. Perpaduan performa tinggi, desain modern, dan harga agresif menjadikan POCO F7 pilihan cerdas bagi pengguna yang menginginkan pengalaman premium tanpa harga premium.[]
