Sebanyak 382 anggota Polda Aceh resmi memperoleh kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam periode 1 Juli 2025. Dari jumlah tersebut, 13 orang merupakan perwira, 341 bintara, dan 28 tamtama. Sementara itu, di jajaran polres, terdapat 904 personel yang juga mendapatkan kenaikan pangkat, terdiri dari 23 perwira dan 881 bintara.
Wakapolda Aceh, Brigjen Ari Wahyu Widodo, yang memimpin upacara laporan kenaikan pangkat di Mapolda Aceh pada Senin, 30 Juni 2025, mengatakan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan dari negara atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para anggota dalam menjalankan tugas sebagai aparat kepolisian.
Dalam sambutannya, Brigjen Ari menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh anggota Polda Aceh atas komitmen dan kerja keras mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Aceh.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Menurutnya, setiap jenjang pangkat membawa tuntutan peningkatan kinerja, keteladanan, dan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga stabilitas wilayah, serta menegakkan hukum secara adil.
“Kenaikan pangkat ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus meningkatkan prestasi dan kinerja, terutama dalam memenuhi harapan masyarakat terhadap institusi Polri,” ujar Brigjen Ari.
Ia juga mengingatkan bahwa pangkat bukan sekadar lambang kehormatan, melainkan amanah yang harus dijalankan secara profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas. Brigjen Ari turut menekankan pentingnya peran keluarga dalam keberhasilan setiap personel.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan, doa, dan pengorbanan keluarga yang senantiasa mendampingi perjalanan karier anggota. Mereka adalah bagian penting dari capaian ini,” tambahnya.
Sebagai alumnus Akabri 1995, Brigjen Ari mengajak seluruh personel untuk terus memperbaiki kualitas kinerja, menjaga profesionalisme, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia menekankan pentingnya sikap melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.
“Keberhasilan institusi Polri tidak hanya diukur dari tingginya pangkat, tetapi dari kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan. Jaga integritas, hindari pelanggaran, dan jangan lakukan hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik institusi,” tegasnya.
Di akhir acara, Wakapolda mengucapkan selamat kepada seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat, sembari mengingatkan bahwa hal ini merupakan amanah sekaligus awal tanggung jawab yang baru.
“Ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi awal perjalanan untuk terus berkontribusi membangun Polri yang profesional, kuat, dan semakin dipercaya masyarakat,” pungkasnya.[]