INTERNASIONAL

China Serap 90% Eksport Minyak Iran, Dominasi Pasar Minyak Global

Banda Aceh, 27 Juni 2025China kini menyerap 90% dari seluruh ekspor minyak Iran, menjadikannya mitra tunggal terbesar bagi Iran di tengah sanksi internasional yang ketat. Data terbaru dari firma Kpler menyebutkan bahwa rata‑rata impor minyak Iran oleh China mencapai 1,38 juta barel per hari pada semester pertama 2025, meningkat menjadi 1,46 juta bpd hingga tanggal 27 Juni .

Peningkatan drastis ini menempatkan China sebagai satu‑satunya pembeli utama minyak Iran, mengingat banyak negara lain enggan mengambil risiko sanksi sekunder dari Amerika Serikat. Menurut laporan Reuters, hampir seluruh ekspor minyak Iran memang diarahkan ke pasar China karena pasar lain sangat terbatas akibat tekanan sanksi AS .

Sebagaimana dijelaskan oleh pakar Cambridge University, Helen Thompson, sejak penarikan AS dari kesepakatan nuklir JCPOA pada 2018, perjanjian informal membuat China menyerap sekitar 90% ekspor minyak Iran. Ini memungkinkan rezim Tehran mempertahankan pondasi ekonomi minimalnya.

Peningkatan volume secara khusus terlihat selama Juni 2025, ketika impor minyak oleh China melonjak ke lebih dari 1,8 juta bpd menurut Vortexa dan 1,46 juta bpd menurut Kpler. Lonjakan ini terjadi di tengah lemahnya enforcement sanksi oleh negara barat dan eskalasi konflik regional.

Transaksi minyak ini sering lewat jaringan tanker “armada siluman” milik Iran (ghost fleet), yang menghindari deteksi dengan mematikan transponder AIS, melakukan transfer di laut lepas, hingga memalsukan dokumen untuk menyamarkan asal minyak.

Ekspor minyak Iran yang masih mengalir ke China tersebut menjadi ujung tombak ekonominya di tengah krisis ekonomi dalam negeri. Iran menghadapi inflasi di atas 40%, pengangguran tinggi, dan kelangkaan bahan bakar yang kronis, meski sebagian dari pendapatan disalurkan ke operasi militer melalui IRGC .

Secara geopolitik, dominasi China di pasar minyak Iran melemahkan efektivitas sanksi internasional. Bahkan laporan terbaru menyebut bahwa lebih dari 90% ekspor minyak Iran kini sepenuhnya berada di tangan China, menggambarkan ketergantungan Tehran yang tinggi terhadap Beijing untuk menopang keuangan negara .[]

Leave A Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.