Riyadh – Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), menyampaikan bahwa dunia Islam berdiri bersama Iran dalam menghadapi tantangan regional dan internasional. Hal ini diungkapkan dalam percakapan telepon antara MBS dan presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian, yang baru saja memenangkan pemilihan. Pernyataan tersebut mencerminkan sinyal baru dari Riyadh terkait konsolidasi solidaritas di dunia Muslim.
Dalam percakapan tersebut, MBS menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Pezeshkian sebagai presiden Iran. Ia juga menekankan pentingnya persatuan di antara negara-negara Islam untuk menjaga stabilitas kawasan dan menghadapi tekanan eksternal. Menurut laporan media resmi, pembicaraan ini berlangsung hangat dan saling menghormati, menandai kelanjutan dari pemulihan hubungan bilateral kedua negara.
Masoud Pezeshkian, yang dikenal sebagai politisi moderat, menyambut baik ucapan MBS dan menyatakan kesiapan Iran untuk meningkatkan kerja sama dengan Arab Saudi di berbagai bidang. Pezeshkian juga menekankan perlunya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mengesampingkan perbedaan demi kepentingan umat secara keseluruhan.
Pernyataan MBS bahwa dunia Islam mendukung Iran menjadi sorotan penting dalam lanskap geopolitik Timur Tengah, mengingat rivalitas panjang antara Riyadh dan Teheran. Namun, sejak rekonsiliasi diplomatik yang dimediasi oleh China pada 2023, kedua negara menunjukkan komitmen untuk memperbaiki hubungan dan meredakan ketegangan.
Dunia internasional memantau dengan cermat arah hubungan Iran-Saudi di bawah kepemimpinan baru. Jika kerja sama ini terus berkembang, maka potensi stabilitas jangka panjang di kawasan bisa meningkat. Pernyataan MBS menandai langkah strategis dalam membangun blok kekuatan Islam yang lebih terkoordinasi dan berdampak dalam percaturan global.