Pada hari Jumat, 13 Juni 2025, Lembaga Dakwah Fakultas BKM Al-Kautsar telah melaksanakan kegiatan Seminar Internasional SEA (Speak Easy Academic) yang bertempat di Aula Lantai 3, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Malikussaleh. Acara ini merupakan bagian dari program pengembangan wawasan, karakter, serta keterampilan komunikasi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompleks.
Seminar ini mengusung tema “Beyond Knowledge: Shaping Character and Communication for the Future of Business”, yang bertujuan memberikan pemahaman bahwa ilmu pengetahuan harus diiringi dengan pembentukan karakter dan penguatan kemampuan komunikasi sebagai kunci sukses di masa depan.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Riski, yang membawa suasana khidmat dan membuka kegiatan dengan nuansa religius serta penuh keberkahan.
Setelah itu, kata sambutan disampaikan oleh Ketua Umum LDF BKM Al-Kautsar, Abangda Fikri Hoeru Rozikin. Dalam penyampaiannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga mampu menjadi pemantik semangat mahasiswa untuk berkembang, menggali potensi diri, serta menjaga integritas dan etika di tengah kemajuan zaman.
Selanjutnya, Ketua Panitia, Saudara Ariful Maulana, menyampaikan laporan pelaksanaan acara. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, serta menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membantu mahasiswa menguasai cara berkomunikasi yang baik dan benar di era digital. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi pengembangan potensi mahasiswa secara menyeluruh.
Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, Bapak Dr. Naufal Bachri, S.E., MBA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Seminar Internasional SEA ini memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh peserta, terutama melalui materi-materi yang dibawakan oleh narasumber yang kompeten.
Beliau juga menegaskan bahwa seminar semacam ini tidak seharusnya hanya berlangsung satu kali, tetapi perlu diselenggarakan secara rutin dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pengembangan karakter, kemampuan komunikasi, serta kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan di dunia profesional dan global.
Memasuki sesi inti, seminar menghadirkan Abangda Renol Prabudi sebagai pembicara utama. Beliau merupakan seorang praktisi dan pembicara publik yang membawakan materi mengenai public speaking, personal branding, dan komunikasi di era digital. Dalam materinya, beliau menyampaikan bahwa personal branding tidak bisa dibentuk secara instan, tetapi harus melalui proses latihan, kesabaran, dan evaluasi diri yang konsisten.
Abangda Renol juga berbagi kisah pribadinya tentang bagaimana ia menghadapi tantangan dalam belajar public speaking, terutama karena berasal dari lingkungan yang menggunakan bahasa daerah. Namun, dengan usaha yang gigih, beliau mampu tumbuh menjadi pembicara dalam berbagai seminar besar. Ia juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dalam membentuk citra diri yang baik. Menurutnya, “kita tidak akan berprogres jika tidak mengetahui kesalahan kita sendiri,” dan kemampuan public speaking adalah kunci utama dalam membangun personal branding yang kuat dan berkarakter.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi dokumentasi berupa foto bersama antara narasumber, panitia, peserta, dan civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat kolaboratif yang diharapkan terus tumbuh dalam berbagai kegiatan keilmuan dan pengembangan diri di masa mendatang.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan seluruh peserta memperoleh pengetahuan, motivasi, dan kepercayaan diri baru untuk terus berkembang dan siap menghadapi tantangan dunia akademik maupun profesional dengan karakter yang tangguh dan komunikasi yang efektif.