Teheran – Pemerintah Iran memperingatkan akan melancarkan serangan langsung ke fasilitas nuklir milik Israel jika negara itu melakukan serangan terlebih dahulu terhadap wilayah Iran. Pernyataan keras ini disampaikan oleh pejabat tinggi militer Iran di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Juru bicara militer Iran menyatakan bahwa semua target strategis Israel, termasuk pusat-pusat nuklir seperti Dimona, sudah dalam pengawasan dan siap dihantam kapan saja. Iran menegaskan bahwa hak untuk membela diri secara cepat dan tegas akan digunakan jika Israel melakukan langkah agresif.
Ancaman ini muncul di tengah kekhawatiran internasional mengenai kemungkinan eskalasi konflik antara kedua negara. Banyak pengamat menilai bahwa saling ancam ini bisa memicu ketidakstabilan regional yang lebih luas, terutama jika konflik tersebut menyentuh fasilitas sensitif seperti instalasi nuklir.
Israel sendiri belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan tersebut, namun diketahui bahwa negara itu memiliki kebijakan pertahanan yang agresif terhadap setiap ancaman potensial dari Iran, terutama terkait program nuklir dan aktivitas militer di Suriah dan Lebanon.
Pernyataan Iran ini semakin mempertegas bahwa konfrontasi militer di kawasan tersebut bisa meningkat kapan saja. Komunitas internasional, termasuk PBB, diharapkan segera mengambil langkah diplomatik guna meredakan ketegangan dan mencegah perang terbuka yang bisa berdampak global.
